#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar PON Ke-XIX Th.2016 Jawa Barat dalam
hubungannya dengan Pengertian, Logo, Maskot, Waktu,
Pertandingan, Pembukaan dan Penutupan)
_______________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
Ibarat seperti makan sepotong roti, maka seperti itu-lah
yang penuliis rasakan pada saat mengurai mengenai PON XIX
Jawa Barat ini para kawan seklian.
Padahal... dan... padahal...
Roti yang tersedia itu lebih dari sepotong. Karena itu,
penulis-pun berpikir apa salahnya dimakan 2 potong lagi.
Sehingga kita memakan 3 potong roti. Iyakan...? Bila
perlu, makan 5 atau 7 lagi. Kenapa rupanya...?
Para kawan sekalian...!
Maksudnya, penulis telah mengurai mengenai Api Obor
PON XIX Jawa Barat lewat link :
http://tanyajawabinternet72.blogspot.co.id/2016/09/sejarah-api-obor-olipiade-sebagai.html
Sedangkan yang lainnya menyangkut Pengertian, Logo, Maskot,
Waktu, Pertandingan, Pembukaan dan Penutupan, belum penulis
urai.
Karena itu...!
Postingan ini-pun berisi mengenai hal tersebut yang penulis
ibarat seperti 3,4,7 potong roti.
Selamat menyimak...!
_____________________________________________________
Sekilas info sekitar PON Ke-XIX Th.2016 Jawa Barat
_____________________________________________________
* Pengertian
Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 adalah ajang olahraga nasional
utama yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, dari tanggal
17 sampai 29 September 2016.
Diperkirakan Sekitar 8403 atlet diluar atlet tuan rumah.
Provinsi termuda Kalimantan Utara akan memulai debutnya di
ajang PON, pada edisi kali ini.
PON XIX/2016 terdiri dari 44 cabang olahraga dengan total
nomor pertandingan, 366 pertandingan putra, 297 pertandingan
putri, 36 pertandingan campuran dan 57 pertandingan terbuka
di 68 Venue yang tersebar di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat,
memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 954
medali perunggu dan, 12 cabang olahraga eksebisi.
Cabang olahraga Bisbol, Gulat gaya Grego romawi, Futsal,
dan Sepak bola hanya mempertandingkan nomor putra, cabang
olahraga Renang indah, dan Senam ritmik hanya mempertandingkan
nomor putri, sementara cabang olahraga Layang gantung,
Paralayang, Berkuda, Balap motor, dan Dansa tidak membedakan
nomor pertandingan berdasarkan jenis kelamin peserta.
Cabang olahraga Hoki, Berkuda, Drum band, dan Dansa akan
kembali dipertandingkan kembali setelah absen di PON XVIII,
sementara cabang olahraga Renang perairan terbuka akan memulai
debutnya pada PON edisi kali ini.
Jawa Barat terpilih sebagai tuan rumah pada Rapat anggota
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2010 di Jakarta
pada tanggal 27 April 2010.
Bandung terakhir kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga
Nasional pada tahun 1961, dan pertama kalinya sejak
tahun 2000, Pekan Olahraga Nasional berlangsung di Pulau Jawa.
* Pemilihan tuan rumah
Pada tanggal 18 Maret 2010, dua Provinsi Jawa Barat dan
Banten mengajukan diri menjadi tuan rumah PON XIX/2016.
Jawa Barat terpilih menyingkirkan Banten sebagai tuan rumah
PON XIX/2016 secara aklamasi dengan mendapatkan dukungan
246 suara dari 49 pengurus besar (PB) dan 33 pengurus
provinsi yang hari pada pemilihan tanggal 27 April 2010.
* Pembangunan dan Persiapan
Panitia Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON)
XIX di Jawa Barat, dilantik pada tanggal 11 November 2013
dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sebagai ketua
umum.
Prioritas pertama dari PB PON Jawa Barat adalah menyiapkan
gelanggang arena pertandingan olahraga, baik dengan
membangun tempat pertandingan baru maupun memperbaiki
yang sudah ada, PB PON juga akan bekerja sama dengan
Pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat penyelesaian
pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) di
Gedebage, yang akan direncanakan untuk tempat pembukaan
dan penutupan PON XIX/2016.
Pada tanggal 12 mei 2014, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
menggelontorkan dana awal sebesar Rp. 277 miliar dari dana
APBD Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi Rp. 140 miliar
untuk pembangunan fasilitas baru dan Rp.
137 miliar untuk perbaikan fasilitas yang ada.[14]. Sebanyak
59 venue pertandingan yang direncanakan akan digunakan untuk
PON XIX/2016, 42 venue merupakan lama yang direnovasi, 9
venue sewaan, dan 8 venue baru, antara lain: GOR Bandung
(Bulu tangkis dan tarung derajat), Lapangan Futsal ITB
Jatinangor (untuk cabang olahraga futsal), Graha Laga Satria
ITB Jatinangor (pencak silat), Kolam Renang Si Jalak Harupat
(polo air), Gedung Serba Guna Tinju Pelabuhan Ratu (tinju),
dan Arena Panjat Tebing Cikole Lembang.
Adanya keterlambatan dalam penyelesaian GOR Bandung, membuat
PB PON XIX/2016 pada tanggal 8 April 2016 berencana
memindahkan pertandingan Bulu tangkis ke GOR Bima Cirebon
dan Tarung derajat ke GOR ITB Jatinangor.[18]. Pada tanggal
28 Mei 2016, Ketua PB PON XIX/2016, Ahmad Heryawan
menandatangani SK pemindahan venue tiga cabang olahraga,
yaitu Bulu tangkis dari GOR Bandung ke ke GOR BIMA Cirebon,
Tarung derajat dari GOR Bandung ke GOR Padjajaran, Kota Bandung,
dan Balap motor dari Sirkuit Gerimang Kabupaten Subang ke
Sirkuit Bukit Pesar di Kota Tasikmalaya,[19] membuat jumlah
kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah menjadi 16 kabupaten/kota.
Pada tanggal 8 Juni 2016, Ketua Bidang Pertandingan PON XIX/2016
Jabar, Yudha Munajat Saputra menyatakan kemungkinan adanya
pemindahah lokasi pertandingan cabang olahraga tenis meja dari
Telkom Convention Hall ke GOR ITB Jatinangor dikenakan adanya
kegiatan akademis Telkom University sampai bulan agustus 2016,
hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukan tes arena pertandingan
yang harus dilakukan tiga bulan sebelum pembukaan PON XIX/2016.
Pada tanggal 12 Juli 2016 dilaporkan proses pemindahan sudah
hampir 100 % rampung, dan diharapkan bisa segera dilakukan
test event di arena pertandingan.
Ket :
Stadion Gelora Bandung Lautan Api, tempat upacara
pembukaan dan penutupan.
* Gelanggang Olahraga dan Infrastruktur
Gelanggang olahraga untuk pertandingan PON XIX/2016 akan tersebar
di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, sebagian besar akan dilaksanakan
di Kabupaten/Kota yang berada di Kawasan Bandung Raya, yaitu Kota
Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi,
dan Kabupaten Sumedang.
Untuk akomodasi atlet dan ofisial di hotel dengan fasilitas
minimal bintang tiga. PB PON bekerja sama dengan Perhimpunan
Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat telah menginventaris dan
menyiapkan sekitar 800 hotel. Pengaturan penempatan atlet
dilakukan dengan memperhitungkan jarak dan waktu tempuh ke
arena pertandingan, dengan perkiraan jarak tempuh sekitar 15 menit
sampai satu jam antar kedua tempat. Semua posko utama kontingen
akan berada di Kota Bandung.
PON XIX/2016 mempunyai 68 Gelanggang Olahraga, yang tersebar di
16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
* Keamanan
Proses pengamanan PON XIX/2016 akan dilaksanakan oleh
Kepolisian Daerah Jawa Barat, dengan dibantu oleh Tentara
Nasional Indonesia, Polisi Pamong Praja, dan instansi terkait
lainnya. Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah
mewaspadai adanya ancaman terorisme terutama terkait dengan
adanya tragedi terorisme bom Sarinah, Jakarta.
Langkah teknis pengamanan akan dilakukan dari hulu hingga
hilir. Di fase hulu, segala hal yang berkenaan dengan
tahapan persiapan PON XIX/2016, Kepolisian Daerah Jawa Barat
sudah menyiapkan tim advokasi.
Sistem pengamanan akan dilaksanakan dengan tiga opsi masing-
masing refresif, persuasif serta preventif.Penggunaan tiga
opsi langkah tersebut, didasarkan atas pertimbangan potensi
bahaya di masing-masing wilayah.
* Pendanaan (Tiket)
Mekanisme pembelian tiket diumumkan pada tanggal 15 Maret 2016,
penjualan tiket diberlakukan untuk acara pembukaan dan penutupan
PON di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, dan 16
cabang olahraga populer yang dilaksanakan di gelanggang, yaitu
Sepak bola, Bola voli indoor, Bulu tangkis, Tarung derajat, Tinju,
Renang, Renang indah, Sepak takraw, Wushu, Bola basket, Tenis
lapangan, Gulat, Judo, Futsal, dan Dansa.
Sementara cabang olahraga lainnya dapat disaksikan secara gratis.
Pembelian tiket secara online dilakukan mulai April hingga
16 September 2016, dan pembelian langsung di arena pertandingan
dilakukan mulai 17 – 29 September 2016.
* Maskot
Pemilihan maskot PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 dilakukan secara
sayembara, pada tanggal 8 Maret 2014 diumumkan Surili akan menjadi
maskot PON XIX/2016, pembuat desain maskot tersebut adalah Tony
Suhendar, seorang karyawan swasta asal Kota Bandung.
Surili dipilih karena merupakan hewan asli Jawa Barat dengan
status dilindungi oleh IUCN (The International Union for
Conservation of Nature) sejak tahun 1974.
Keberadaan Surili hanya dapat ditemukan di kawasan hutan
konservasi Taman Nasional Gede Pangrango dengan populasi hanya
antara 4000 - 6000 ekor.
Sebagai maskot, Surili dikenakan Iket alias pengikat kepala
khas Jawa Barat yang mencerminkan nilai luhur tradisi dan
karakter masyarakat Jawa Barat, yakni “Cageur, Bageur, Bener
dan Pinter”.
Pemilihan satwa endemik tersebut sebagai maskot PON XIX dan
Peparnas XV 2016 Jawa Barat ini juga untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat guna semakin melindungi dan melestarikannya.
* Logo
Logo PON XIX/2016 dirancang oleh Humroti, mahasiswi Institut
Seni Indonesia Yogyakarta, pemenang sayembara logo PON XIX/2016
dan Pepernas XV/2016. Kujang menjadi logo resmi PON XIX/2016
dan Pepernas XV/2016, kujang merupakan senjata khas tradisional
Jawa Barat.
Elemen dasar logo adalah bentuk Kujang (senjata tradisional
khas Jawa Barat) yang terbentuk dari api obor yang berkobar
sebagai simbol semangat untuk meraih prestasi tertinggi.
Kepala kujang berwarna merah menjadi simbol bahwa hanya yang
memiliki semangat tertinggi dan yang terkuat yang mampu menjadi
juara pada PON XIX. Lima bagian obor yang berwarna-warna
mewakili jari tangan manusia; sebagai simbol pelaksanaan
PON XIX dan Peparnas XV digenggam oleh Jawa Barat sebagai
tuan rumah.
Dalam logo PON XIX 2016 Jawa Barat, terdapat enam lingkaran
yang terbentuk dari lima lingkaran Olympic sebagai simbol
olahraga universal; dipadukan dan diperkuat oleh satu
lingkaran tambahan sebagai simbol persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus simbol semangat
untuk berjaya di tanah legenda, tanah Jawa Barat.
Dalam logo Peparnas XV 2016 Jawa Barat, ada tiga lekuk dinamis
yang merepresentasikan semangat dan dinamika para difabel
untuk berjaya di tanah legenda Jawa Barat. Tulisan PON dan
PEPARNAS berwarna biru sebagai simbol profesional.
Angka Romawi berwarna merah dan tahun berwarna hitam
menunjukan semangat penyelenggaraan ke sekian kalinya.
Sementara tipografi khusus untuk frasa Jawa Barat mencerminkan
kekuatan tradisi provinsi Jawa Barat sebagai penyelenggara.
Secara ringkas, makna filosofi logo tersebut menunjukkan
bahwa penyelenggaran PON kembali ke Jawa Barat sebagai
tuan rumah penyelenggaraan PON XIX.[31]
* Upacara Pembukaan
Upacara pembukaan akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung
Lautan Api, Kota Bandung pada tanggal 17 September 2016.
* Cabang Olahraga
Program Pekan Olahraga Nasional XIX memperlombakan 44 cabang
olahraga dengan total 65 disiplin dan 755 pertandingan.
Aerosport/Dirgantara
Aeromodelling (9) (detail)
Layang gantung (6) (detail)
Paralayang (8) (detail)
Terbang layang (9) (detail)
Terjun payung (6) (detail)
Akuatik
Loncat indah (10) (detail)
Polo air (2) (detail)
Renang (40) (detail)
Renang indah (3) (detail)
Renang perairan terbuka (6) (detail)
Anggar (12) (detail)
Angkat Berat/Besi, Binaraga
Angkat berat (15) (detail)
Angkat besi (15) (detail)
Binaraga (8) (detail)
Atletik (46) (detail)
Balap motor (6) (detail)
Balap sepeda (detail)
BMX (2)
Sepeda gunung (5)
Jalan raya (6)
Trek (9)
Berkuda (detail)
Ketangkasan (10)
Pacuan (5)
Bisbol/Sofbol
Bisbol (1) (detail)
Sofbol (2) (detail)
Biliar (16) (detail)
Bola basket (2) (detail)
Bola voli (detail)
Voli indoor (2)
Voli pantai (2)
Boling (11) (detail)
Bridge (5) (detail)
Bulu tangkis (7) (detail)
Catur (15) (detail)
Dansa (15) (detail)
Dayung
Dayung (15) (detail)
Kano (16) (detail)
Perahu naga (9) (detail)
Golf (7) (detail)
Gulat (detail)
Gaya bebas (17)
Gaya Grego-Romawi (9)
Hoki (detail)
Hoki indoor (2)
Hoki lapangan (2)
Judo (22) (detail)
Karate (17) (detail)
Kempo (17) (detail)
Kriket (4) (detail)
Layar (25) (detail)
Menembak (34) (detail)
Orkes barisan (10) (detail)
Panahan (18) (detail)
Panjat tebing (18) (detail)
Pencak silat (21) (detail)
Selam (detail)
Kolam (16)
Laut (6)
Senam (detail)
Senam aerobik (3)
Senam artistik (14)
Senam ritmik (6)
Sepak bola
Futsal (1) (detail)
Sepak bola (1) (detail)
Sepak takraw (8) (detail)
Sepatu roda (16) (detail)
Ski air (12) (detail)
Skuas (5) (detail)
Taekwondo (20) (detail)
Tarung derajat (17) (detail)
Tenis (7) (detail)
Tenis meja (7) (detail)
Tinju (16) (detail)
Wushu (23) (detail)
* Cabang Olahraga Eksebisi
3x3 Basketball (detail)
Arung jeram (detail)
Barongsai (detail)
Bola tangan (detail)
Gateball (detail)
Korfball (detail)
Muay Thai (detail)
Pétanque (detail)
Rugbi (detail)
Soft tenis (detail)
Woodball (detail)
Yongmoodo (detail)
* Provinsi peserta
Sebanyak 34 Provinsi termasuk provinsi baru Kalimantan
Utara, berpartisipasi dalam PON XIX/2016 di
Bandung, Jawa Barat.
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Banten
Jawa Barat (tuan rumah)
Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
* Masalah dan Kontroversi
Pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 pada awalnya direncanakan
akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA),
Kota Bandung, namun setelah dilakukan uji kelayakan berkaitan
dengan adanya kasus korupsi dalam pembangunan stadion ini,
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso pada tanggal 29 Juli 2015
menyarankan agar Stadion Gedebage tidak digunakan dikarenakan
konstruksi bangunan yang tidak layak.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada tanggal 29 Agustus 2015
memutuskan untuk memindahkan acara pembukaan dan penutupan
PON XIX/2016 ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten
Bandung.
Adanya pemindahan lokasi ini kemudian memunculkan reaksi, Walikota
Bandung, Ridwan Kamil memperjuangkan untuk kembali memindahkan
pembukaan PON XIX/2016 ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api,
Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora) juga
mengusahakan untuk meminta izin ke Kepolisian Republik Indonesia
untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Pada tanggal 28 Januri 2016 diadakan pertemuan antara Bareskrim
Polri dengan Ketua Pengurus Besar PON Ahmad Heryawan dan Walikota
Bandung, Ridwan Kamil di Mabes Polri, Jakarta.
Hasil dari pertemuan tersebut disetujui untuk melakukan perbaikan
Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Perbaikan mulai dilakukan
pada tanggal 10 Februari 2016, perbaikan diharapkan bisa
dilakukan sebelum pembukaan PON XIX/2016, agar bisa dievaluasi
kelayakannya.
Pada tanggal 19 Juni 2016, Ketua Pengurus Besar PON Ahmad Heryawan
menyatakan Stadion GLBA masih memungkinkan untuk menjadi tempat
pembukaan PON XIX/2016 jika dapat menyelesaikan perbaikan pada
bulan Juli 2016.
Pada tanggal 30 Juni 2016, Ketua Pengurus Besar PON Ahmad Heryawan
menandatangai Surat Keputusan (SK) penetepan GLBA sebagai lokasi
pembukaan dan penutupan PON XIX/2016, dengan pertimbangan sejak
awal memang direncanakan sebagai lokasi pembukaan dan jarak
dengan lokasi pembukaan dekat dengan penginapan kontingen
peserta.
* Jumlah cabang olahraga
PON XIX/2016 mempertandingkan sebanyak 44 cabang olahraga
merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan
PON. Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora)
melalui Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik
Irianto, meminta untuk mengkaji ulang jumlah cabang olahraga
yang dipertandingkan, agar lebih menyesuaikan dengan cabang
olahraga yang dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade.
Penambahan cabang olahraga Kriket, Dansa, dan Drumband
dikritisi oleh Koni Jawa Timur sebagai bukti penyelenggaraan
PON tidak lagi memiliki orientasi yang jelas dalam pembinaan
olahraga di Tanah Air, ketiga cabang tersebut dianggap bukan
merupakan cabang olahraga prestasi dikarenakan tidak adanya
ajang pertandingan tingkat internasional.
* Perubahan Jadwal
Pada Awalnya, PON XIX/2016 akan dilaksanakan pada tanggal
9-21 September 2016, Namun, sehubungan dengan adanya kegiatan
yang bersamaan dengan Idul Adha 1437H, maka jadwal pelaksaan
PON XIX/2016 diundur 8 hari dari semula, yaitu tanggal
17-29 September 2016.
* Penggunaan Dana Bantuan Desa
Untuk membantu pendanaan PON XIX/2016 yang telah menghabiskan
biaya Rp 2,3 triliun, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
mengeluarkan kebijakan mengalihkan dana bantuan desa masing-
masing sebesar Rp 100 juta untuk 5.319 desa di Jawa Barat dengan
total Rp 531,9 miliar untuk PON XIX/2016.
Setelah mendapat reaksi penolakan dari sejumlah kepala desa
se-Jawa Barat, pengalihan dana dilakukan dengan tetap membayar
dana desa sebesar Rp 50 juta untuk tahun 2016 dan Rp 50 juta
digunakan untuk membantu pembiayaan PON XIX/2016, dan akan
dibayarkan ke masing-masing desa pada tahun 2017.
* Penyiaran
PB PON dan PT MNC TV menandatangani kesepakatan pada tanggal
12 Juli 2016 untuk penyiaran PON XIX/2016 di tiga stasiun TV
di grup PT MNC TV, yaitu: MNC TV, MNC Chanel (tv berbayar),
dan I News TV dengan fokus pada tiga cabang olahraga yaitu:
Bulu tangkis, Sepak bola, dan Futsal.
* Upacara Penutupan
Upacara penutupan juga akan berlangsung di Stadion Gelora
Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada tanggal 29 September 2016.
_____________
Penutup
____________
Demikian inonya para kawan seklian...!
...dan...
Selamat malam...!
__________________________________________________________
Cat :
Wikipedia Ind
Inilah -Surili- Maskot PON Jabar 2016 - YouTube
PON XIX Jabar 2016 - YouTube
PON XIX jawa barat 2016 - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=WHVR3f-6s1I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar